cara agar baterai laptop awet
Banyak
pertanyaan kenapa sih kok battery gue cepat banget habis padahal belum 1 jam
dan biasanya paling kita kesalin disaat kita benar-benar membutuhkan laptop
kalian baik didalam rumah maupun diluar rumah tiba-tiba battery kalian tinggal
15%, okay cekidot kita langsung saja bahas permasalahannya dan cara
mengatasinya.
Sebelum
kalian lebih lanjut kenali dulu apa itu battery laptop dan jenis-jenisnya dulu okay
langsung gas saja ya kawans.
Berbicara
masalah laptop dan desktop, keduanya membutuhkan listrik untuk beroperasi
tetapi jika diperlukan laptop dapat dijalankan hanya dengan baterai. Baterai
laptop sangat penting karena, laptop adalah sebuah perangkat portabel. Desktop
juga membutuhkan baterai kecil untuk menjalankan hal-hal seperti real-time clock atau RAM CMOS.
Pengertian Baterai Laptop
Seperti
kita ketahui bahwa baterai adalah sumber energi listrik. Baterai tersebut akan
memasok daya yang diperlukan oleh laptop. Baterai laptop sangat portabel dan
dapat bertahan dalam kondisi pemakaian ekstrim. Ada kombinasi antara sel-sel electrochemicall yang aktif memancarkan
partikel yang disebut elektron; dari satu kutub pada baterai ke kutub lain yang
terhubung ke dalam sebuah sirkuit. Komponen primer baterai laptop hanya dapat
digunakan sekali saja dan komponen sekunder baterai laptop adalah yang dapat
di-recharged dan dapat digunakan
lebih dari satu kali.
Jenis Baterai Laptop:
Nikel-Kadmium (NiCad) : baterai ini adalah jenis yang pertama kali diaplikasikan
dalam laptop dan beberapa laptop yang tergolong tua masih menggunakan jenis
baterai ini. Setiap pengisian ulang baterai laptop dapat bertahan rata-rata
untuk kira-kira dua jam dan akan semakin berkurang seiring dengan pemakaian.
Untuk menambah usia pakai sebuah baterai laptop disarankan melakukan discharge
baterai sebelum melakukan recharge. Baterai jenis ini dapat meledak apabila
ditinggalkan dalam kondisi terhubung charger dalam waktu yang lama sehingga
melebihi kapasitas yang dapat ditampung oleh baterai.
Nikel-Metal
Hydride (Nimh) : baterai jenis ini lebih baik
apabila dibandingkan dengan baterai NiCad tetapi tidak se-efisien yang seperti
yang diharapkan. Meskipun, jenis ini dapat bertahan lebih lama daripada
pendahulunya tetapi masih dianggap kurang. Baterai jenis ini juga masih
mengalami “memori efek”.
Lithium Ion (Li-Ion) : Baterai Li-Ion adalah jenis baterai Laptop yang
terbaru. Baterai jenis Li-Ion sejauh ini dianggap yang paling efektif baterai
laptop. Dengan pertimbangan bahwa baterai jenis ini bebas dari “memori efek”,
usia pemakaian lebih panjang dan tidak menimbulkan panas yang berlebihan saat
overcharged. Baterai jenis ini paling cocok untuk desain laptop yang ultra
tipis karena baterai jenis ini lebih tipis dari jenis baterai yang ada. Baterai
jenis ini dapat di-recharge hingga lebih dari 1200 kali. Usia pakai
baterai tergantung pada bagaimana laptop tersebut digunakan. Perlu diingat
bahwa hal-hal seperti layar LCD, hard disk, drive lain dan bahkan koneksi
internet nirkabel juga mengambil daya dari baterai.
Setelah
kalian sudah mengenali apa itu Battery laptop dan jenis-jenis apa saja yang ada
pada battery laptop itu sendiri yang ada pada laptop kalian, sekarang kita
langsung ke next selanjutnya yaitu,
cara supaya laptop tetap baik dan awet cekidot..
pertama. Jikalau battery kalian sudah
90% biasakan cabut karena, tanpa kita sadari sudah 100% dan itu akan berdampak
umur battery kalian secara tidak langsung umur battery kalian perlahan-lahan
rusak.
Kedua, Jangan sampai mati total.
Ketiga, Perhatikan Suhu pada saat Charge/Cas, jikalau Overhead/panas cabut untuk sementara waktu sampai agak mendingan atau bisa dilakukan dengan cara pakai kipas angin.